Mata Alia tertutup, dan dia tidak tahu di mana dia sekarang dan berapa banyak orang yang ada di sekitarnya. Satu-satunya yang bisa dia rasakan adalah moncong senjata yang tidak pernah meninggalkan pinggangnya dari awal sampai akhir.
Dia berkata dengan dingin, "Saya hanya seorang wanita biasa tanpa musuh. Jika seseorang benar-benar ingin saya mati, saya pikir hanya ada satu orang — Bonita."
"Bonita? Yah, saya pernah mendengarnya. Itu jelas nama seorang wanita, tetapi pria yang membeli hidup Anda, apakah dia suka membunuh atau tidak? Kami juga tidak tahu tapi…Haha, itu sangat menarik, bagaimanapun juga, jalan kita masih relatif panjang, dan Anda tidak akan bisa hidup lama, jadi bagaimana kalau Anda memberi tahu saya tentang cerita cinta romantis Anda dan Handoko? Aku paling suka mendengarkan cerita. Saat aku mencuci tangan di baskom emas, aku akan menulis kisahmu menjadi sebuah buku, yang bisa dianggap membantu kamu untuk mempromosikan kehidupan legendarismu."
