Gerbang Wijaya Group diblokir oleh lautan orang, dan semua wartawan serta orang yang lewat memblokir pintu.
Dan di sini, hanya ada Donny dan Alia. Pengawal yang mereka hubungi sudah lama tidak datang, dan tidak ada yang muncul.
Otak Alia sedang berputat dengan kencang, mencoba mencari jalan keluar dari masalah ini, tapi ternyata sekarang dia tidak punya jalan keluar sama sekali.
Dia melihat beberapa reporter memegang mikrofon, mengelilinginya di tengah, dan langsung mendorong Donny ke belakang, mencegahnya mendekat.
"Nona Alia, beberapa orang mengatakan bahwa Anda bersekongkol dengan pengkhianat untuk membunuh Presiden Handoko. Apakah ini benar?"
"Tidak."
"Karena itu tidak benar, bolehkah saya bertanya pada Nona Alia, di mana Presiden Handoko saat ini? Mengapa dia tidak muncul dalam beberapa hari terakhir? Apakah dia baru saja dibunuh oleh Anda dan pria itu?"
