Beberapa orang mengobrol sepanjang jalan, dan pada akhirnya mereka memiliki pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Alia memiliki kesan yang baik tentang Martha, dan menemukan bahwa dia, seperti Hervi, adalah seorang wanita yang setia kepada Wijaya Group dengan wawasan yang sangat luas.
Saat ini, Parman adalah satu-satunya orang di perusahaan yang bisa dipercaya, dan dia tidak bisa memahami pikiran orang lain.
Jika Martha dapat datang ke kantor pusat untuk membantu dirinya sendiri dari cabang, pijakan mereka akan menjadi lebih kuat, dan urusan manajemen perusahaan akan jauh lebih mudah.
Berpikir tentang itu, dia memutuskan untuk meluangkan waktu untuk berbicara dengan Martha sendirian.
Ketika semua orang datang ke rumah sakit, David juga membawa perawat untuk memeriksa kamar, dan ketika dia melihat Alia, dia langsung memanggilnya dengan wajah serius, "Alia, kemarilah, aku punya sesuatu untuk dibicarakan denganmu."
"Oh, baik. Bu, kamu pergi ke bangsal dan tunggu aku dulu."