Handoko menatap wanita konyol di depannya dengan wajah dingin. Tingkat tertinggi dari kebohongan seseorang adalah bahwa jika dia percaya bahwa sesuatu itu benar, maka dia akan membicarakannya dengan cara seperti ini.
"Haha, Bonita, apa kau harus terus berakting disini bersamaku?"
Suara dan ekspresi dingin Handoko langsung membuat Bonita merasa bergidik saat melihatnya, dan seketika rasa bersalah mulai menumpuk di hatinya, seakan-akan dia adalah seorang penjahat yang sedang dipojokkan oleh seorang detektif.
Mata itu terlalu jernih, seolah-olah dia sudah melihat melalui wanita yang ada di depannya, dan pandangan itu membuat Bonita tidak berani mendekat, jadi dia hanya bisa berdiri di tempat sambil menggigit bibir bawahnya dengan gelisah.