Chereads / Selama Aku Bisa Bersamamu / Chapter 147 - Meminta Bantuan

Chapter 147 - Meminta Bantuan

Tangan Handoko bergetar samar. Dia tidak tahu harus berbuat apa, jadi dia hanya bisa menyalakan sebatang rokok lagi dan meniupkan lingkaran asap yang panjang dari mulutnya. Perasaan depresi di hatinya bahkan menjadi semakin kuat, dan dia tidak bisa menyingkirkannya begitu saja..

Untuk pertama kalinya, dia merasa sangat sulit untuk memilih.

Di satu sisi ada ibunya, dan di sisi lain adalah ayahnya.

Telapak tangan dan punggung tangannya jadi sakit.

Suara tulisan suci dari kejauhan secara bertahap menenangkan pikirannya, tetapi dia masih merasa sedikit galau.

Ian yang berdiri di luar pintu hanya bisa berdiri diam, mendesah dan memandangi langit cerah di atas kepalanya.

"Hai, Tuan Besar, apakah Anda sudah memiliki firasat tentang situasi pada hari ini? Anda mungkin sudah berada di surga, tapi saya mohon berdoalah agar tuan muda dapat membuat pilihan yang tepat kali ini."

Semakin pusing, pria dengan punggung tegak itu terus duduk di halaman, jatuh ke dalam dilema.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS