"Di mana dia dan Layla terlihat mirip? Ayolah, Layla terlihat jauh lebih baik darinya, dan dia juga memiliki temperamen yang lebih lembut daripada wanita ini. Alia baru terlihat manis ketika dia menderita amnesia. Ketika ingatannya pulih kembali nanti, dia akan menjadi kayu tanpa emosi."
"Hehe, Handoko, meskipun begitu, kau masih belum mengatakan bahwa kau tidak menyukai Alia hingga saat ini." Sudut mulut Dhanu sedikit terangkat, dan matanya berbinar-binar.
Handoko terkejut sejenak setelah mendengar kata sahabatnya, dan dia langsung mengerti bahwa apa yang baru saja dia gunakan adalah metode radikal, dimana dia dengan sengaja menipu dirinya sendiri.
"Huh, aku benar-benar tidak tahu kapan kamu menjadi begitu pintar."
