"Tidak mungkin…. " Kale menatap tidak percaya pada Leon yang sudah meninggal. Dia tidak menyangka bahwa Leon akan mati. Aku merasa Kale mungkin tahu batas maksimum kemampuan Leon, karena itu pada awalnya dia masih percaya bahwa Leon akan selamat. Namun bukti di depan matanya membuatnya merasa terkejut. Kale menunduk dan memeluk tubuh dingin Leon. Sementara itu Han dan Quint menundukkan kepalanya sepertinya, mereka mendoakan Leon.
"Dengan kematian Leon, seharusnya Tikus Hitam terluka parah akibat dari pertarungan ini. Apa kalian bisa melacak dia?" tanyaku pada Wanita bertopeng kucing.
Dia menggelengkan kepalanya, "Kami terlambat, berdasarkan hasil investigasiku, seseorang telah membawa Tikus Hitam pergi menggunakan teknik ruang."
Aku merenung, apakah organisasi yang membantu Tikus Hitam telah menyelamatkannya? Itu kemungkinan yang cukup tinggi. Setelah berhasil membangkitkan ras Setengah Binatang, seharusnya organisasi itu menilai bahwa Tikus Hitam cukup kompeten. Karena itu mereka menyelamatkannya.
Serigala Putih yang berkeliaran untuk mencari korban yang selamat kembali untuk melaporkan hasil investigasinya pada wanita bertopeng kucing.
"Pemimpin, aku tidak menemukan satupun Setengah Binatang yang selamat di medan pertempuran disini."
"Yah, kita terlambat. Kita masih harus menunggu monyet kecil dan juga Kelelawar Malam untuk melaporkan medan pertarungan lainnya. Apapun hasilnya, setidaknya ancaman di bukit ini sudah hilang. Selain itu kita juga harus menghancurkan barrier disini dan menghancurkan pemukiman Setengah Binatang."
Saat wanita dengan topeng kucing dan juga Serigala Putih berdiskusi, aku berjalan menghampiri mereka.
"Bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Hmm, ada apa?" tanya Wanita bertopeng kucing.
"Bolehkah aku bergabung dengan Temple of Shadow? Sebenarnya aku seorang Exor Kandidat, alasan aku pergi ke bukit ini adalah untuk menyelidiki dunia Exor lebih jauh lagi. Tetapi semuanya terlalu gelap, aku tak tahu apa-apa mengenai dunia Exor, kurasa aku membutuhkan suatu bimbingan."
Wanita bertopeng kucing dan Serigala Putih saling memandang, kemudian mereka berbisik sebentar. Sesaat kemudian Wanita bertopeng kucing bertanya padaku, "Karena kau seorang Exor Kandidat artinya benih dewa telah tertanam ditubuhmu bukankah kau seharusnya dibimbing oleh gereja yang menyembah dewa yang menanamkan benih dalam tubuhmu."
"Aku tidak tahu dimana mereka berada."
"Sebenarnya tidak masalah mengenai latar belakangmu, Temple of Shadow menerima Exor dari berbagai latar belakang. Karena itu kau boleh bergabung dengan kami. Hanya saja kau harus ingat, jika kau melanggar peraturan dan membuat kekacauan maka kami sendiri yang akan memburumu."
Meskipun aku tak tahu dengan jelas kekuatan Tikus Hitam, namun itu pasti terkait dengan Dewa faksi jahat. Hal itu saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa Tample of Shadow tidak peduli dengan identitas anggota mereka. Secara sederhana, bagaimana mungkin Temple of shadow tidak tahu dewa macam apa yang menanamkan kekuatan mereka dalam tubuh Tikus Hitam?
Jelas mereka tahu itu, mereka hanya tidak peduli. Artinya yang paling penting sebenarnya adalah mengikuti peraturan. Gereja Keselamatan, Sekte Dewa Perang, dan Organisasi Cenayang adalah tiga kekuatan faksi cahaya yang menguasai Republik Redexyan. Artinya ada semacam peraturan yang disepakati antara tiga kekuatan tersebut dengan Organisasi Netral seperti Temple of Shadow.
Justru karena itu meskipun aku curiga dengan identitas dewa yang menanamkan kekuatan pada diriku namun aku percaya bahwa Temple of Shadow masih akan menerimaku. Dan tebakanku ternyata benar, dengan begini aku bisa menggunakan Temple of Shadow sebagai platform pertumbuhanku.
Sementara itu, Kale dan yang lainnya menguburkan jasad Leon. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menguburkan Leon. Setelah beberapa saat sosok yang dipanggil Monyet Kecil dan juga Kelelawar Malam datang menghampiri kami, melihat mereka yang tidak membawa siapapun, aku menduga bahwa sisa Setengah Binatang yang selamat mungkin juga dibawa pergi oleh Organisasi dibelakang Tikus Hitam.
"Maaf, pemimpin, kami tidak menemukan satupun yang selamat disana." Monyet Kecil menggelengkan kepalanya tidak berdaya sambil melaporkan situasi di medan perang lain. Berdasarkan ceritanya, medan perang lain tidak sehancur disini, dilihat dari jumlah mayat Setengah Binatang yang ada, dapat disimpulkan bahwa masing ada ratusan Setengah Binatang yang harusnya selamat pada medan pertempuran disana.
Wanita bertopeng kucing mengangguk pelan, "Aku sudah menduganya, sepertinya ada pihak lain yang terlibat. Aku akan melaporkan tentang ini nanti. Sekarang aku ingin kalian bertiga berpisah untuk menghancurkan pemukiman dan berbagai jejak yang ditinggalkan Setengah Binatang disini, sementara itu aku akan menghancurkan barriernya."
DIa memerintahkan ketiga bawahannya. Aku menunggu dengan sabar bersama Kale, Han dan, Quint dengan sabar. Ketiga Setengah BInatang ini masih tenggelam dalam kesedihan. Tak jelas bagaimana nasib ketiganya di masa depan nanti.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya keempat orang dari Temple of Shadow itu menyelesaikan tugas mereka masing-masing. Dari luar barrier, aku bisa melihat bahwa barrier yang menutupi area yang luas di bukit ini akhirnya menghilang. Satu-satunya jejak Setengah Binatang yang masih tertinggal adalah berbagai reruntuhan bangunan. Sejarah 10 tahun kebangkitan Setengah Binatang di Bukit Verra akhirnya selesai.
Setelah itu kami semua turun dari bukit, Kale, Han dan Quint dibawa secara langsung oleh orang-orang dari Temple of Shadow, sementara itu wanita bertopeng kucing memberikanku sebuah alamat dan juga sebuah kartu. DIa menyuruhku untuk datang ke alamat tersebut dan menunjukkan kartu yang dia berikan. Kami kemudian berpisah, aku memutuskan untuk kembali ke rumahku dulu.
Untungnya kedatanganku ke rumahku bisa dilakukan dengan lancar tanpa ketahuan oleh tetangga di sekitar. Aku kemudian memasuki halaman rumahku, aku melihat sebuah surat di kotak surat. Aku membukanya dengan hati-hati, ternyata itu surat dari Sekolah yang memberikanku peringatan karena terus absen tanpa izin. Aku tidak berniat melanjutkan sekolahku sehingga aku mengabaikan surat itu dengan segera.
Setelah ditinggalkan berhari-hari rumah ini kini menjadi kotor, aku meluangkan waktuku selama 15 menit untuk membersihkan rumah ini terlebih dahulu. Setelah mengetahui semakin dalam mengenai Dunia Exor kini aku tidak ingin hidup biasa-biasa saja. Malahan, mungkin identitasku akan memberatkanku.
Untuk saat ini aku memutuskan untuk menjaga rumah ini. Namun, satu saat nanti aku pasti akan menjualnya.
Waktu berlalu dengan cepat, keesokan harinya aku segera datang ke tempat Temple of Shadow yang ditujukan oleh alamat. Aku tidak menyangka bahwa tempat itu adalah perusahaan Asuransi Allieve yang dimiliki oleh Millen Carry. Ini benar-benar tak terduga mengingat beberapa waktu lalu Aku mengambil uang asuransi kematian ayahku dari perusahaan ini.
Aku curiga apakah Wanita bertopeng kucing itu menipuku? Aku dengan gugup mendekati resepsionis dan memperlihatkan kartu yang diberikan Wanita bertopeng kucing padaku. Melihat kartu tersebut, resepsionis perempuan itu mengangguk kecil lalu menggunakan teleponya untuk menelepon seseorang.
Kemudian, seorang pria dengan jas dan pakaian yang rapi segera menghampiriku.