Chereads / Exor Sang Pembawa Kekacauan / Chapter 30 - Pelatihan

Chapter 30 - Pelatihan

Temple of Shadow, aku sudah mendengar nama itu berkali-kali. Insiden di bukit Verra menunjukkan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang cukup berpengaruh terutama di kota Siera. Aku yakin ada semacam Kerjasama tertentu antara Gereja Keselamatan dan organisasi netral seperti Temple of Shadow. Ini juga pertama kalinya aku begitu dekat dengan organisasi Exor.

"Namamu Kevin Junior bukan? Perkenalkan, Namaku Destro nama kodeku adalah Burung Hantu, aku adalah ketua Temple of Shadow cabang Siera."

Destro, Pria yang menyambutku, memperkenalkan dirinya saat kami berada di lift menuju sebuah tempat khusus. Destro menyebutkan bahwa ini adalah cabang Siera artinya markas utama Temple of Shadow bukanlah disini. Tentu saja itu wajar, Gereja Keselamatan juga memiliki markas pusat di Ibukota, bukan tidak mungkin Temple of Shadow juga memiliki hal yang sama.

Beberapa saat kemudian lift tersebut berhenti bergerak, pintu lift perlahan terbuka. Destro berjalan memimpin keluar dari lift.

"Jika kau ingin bergabung dengan kami, sebenarnya masih ada satu hal yang harus kau lakukan. Itu adalah ujian masuk. Jangan berpikir kau akan langsung diterima karena kau seorang Exor Kandidat, kami memiliki penilaian kami sendiri, kau harus melewati hal tersebut sebelum kau diterima disini."

Ujian masuk? Itu adalah hal yang tak terduga, tetapi aku tidak takut, bagaimanapun aku merasa percaya diri dengan kekuatanku.

"Kalau begitu apa Ujian Masuknya?"

"Jangan terburu-buru, sebelum itu lebih baik kau membaca buku ini dengan hati-hati, ini berisi hal-hal dasar seorang Exor, dan termasuk cara meningkatkan kekuatanmu sehingga kau bisa menerobos ke tahap Holy Servant," Destro menyodorkan padaku sebuah buku yang cukup tebal. Aku menerima buku tersebut, buku ini sangat berharga. Dengan buku ini, bahkan jika aku gagal masuk ke dalam Temple of Shadow maka setidaknya aku bisa mendapatkan pengetahuan mengenai Exor.

"Minggu depan kau bisa kembali ke sini, gunakanlah waktu tersebut untuk melatih kemampuanmu. Terutama kemampuan fisikmu, kau harus ingat seorang Exor memiliki potensi tubuh yang lebih tinggi daripada manusia biasa, kau harus memanfaatkan hal tersebut dengan melatih dirimu sebaik mungkin."

Aku mendengarkan nasihat dari Destro dengan baik-baik. Aku tahu aku masih kurang dalam segala aspek sehingga ini aku harus melatih diriku dengan baik mulai dari saat ini. Jika aku bisa masuk ke dalam organisasi ini maka bisa dibilang jalur pengembangan Exor sudah terbuka. Aku tidak boleh melepaskan kesempatan yang begitu berharga.

Segera setelah aku pulang ke rumah, aku membaca buku yang diberikan Destro dengan baik. Bab pertama adalah tentang Exor Kandidat. Exor Kandidat adalah seorang manusia dengan benih kekuatan dewa dalam tubuhnya, yang dimana benih itu belum tumbuh matang sehingga orang tersebut belum bisa menggunakan kekuatannya. Akan tetapi aura yang muncul pada benih tersebut sudah cukup untuk meningkatkan aspek fisik manusia.

Exor kandidat memiliki lima level, level tersebut berkaitan dengan pengaruh benih dewa terhadap tubuh. Pada level pertama perkembangan tubuh akibat benih dewa tidak akan terlalu besar namun masih bisa dirasakan oleh Exor kandidat itu sendiri. Aku kemudian ingat setelah mengambil uang asuransi kematian ayahku aku bertarung dengan Freddy dan anak buahnya, kurasa pada saat itu aku mencapai Exor Kandidat level 1.

Kemudian, aku mencapai Exor Kandidat level 2 saat bertarung melawan manusia babi di Arena dalam barrier, gunung Verra. Saat di medan perang, aku berhasil menjadi Exor Kandidat level 3. Satu-satunya hal yang membuatku penasaran adalah regenerasiku yang cepat. Meski disebutkan bahwa setiap levelnya akan menaikkan kekuatan fisik, tetapi tidak ada catatan dalam buku mengenai peningkatan regenerasi.

Namun, regenerasi milikku adalah hal yang bagus, pelatihan tubuh adalah tentang merobek otot lalu membentuknya kembali. Ini memakan waktu yang lama karena tubuh manusia biasa membutuhkan waktu istirahat agar proses pembentukan kembali otot bisa berjalan dengan lancar. Namun, aku memiliki regenerasi yang kuat. Aku bisa berlatih dengan keras, membiarkan tubuhku sembuh dengan cepat, lalu melanjutkan pelatihan tersebut.

"Seperti yang dikatakan Ketua Destro, Exor memiliki potensi tubuh yang besar."

Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa saat Exor Kandidat mencapai level 4, daging, kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya akan lebih keras sehingga pertahanan fisik akan meningkat drastis. Meskipun tidak kebal terhadap senjata api tetapi pada level ini kerusakan yang ditimbulkan benda tajam berkurang.

Selain itu semua, aku akhirnya memiliki pemahaman lengkap mengenai Exor, Kandidat Exor, dan juga Anak Dewa. Pertama yang disebut Anak Dewa adalah manusia yang mempunyai potensi untuk menerima benih dewa. Artinya mereka adalah wadah yang sempurna bagi benih dewa. Kemudian setelah benih dewa itu ditanam pada tubuh Anak Dewa maka orang tersebut baru bisa disebut Kandidat Exor, dan akhirnya, setelah benih dewa tersebut berkembang maka Kandidat Exor akan berubah menjadi Exor.

Memikirkan hal tersebut, aku penasaran apakah Stephanie telah menjadi Exor Kandidat? Bagaimana kemajuannya dibandingkan dengan diriku? Sayang sekali aku tidak mempunyai cara untuk menghubunginya.

Semalaman, Aku benar-benar fokus membaca buku yang diberikan oleh Destro, meskipun aku belum selesai membaca semuanya tetapi aku tidak terburu-buru. Keesokan harinya, pada pagi hari yang cerah, aku mulai melaksanakan rencana pelatihanku selama seminggu. Untuk permulaan, aku memutuskan untuk berlari. Berlari merupakan pelatihan yang simple namun bermanfaat. Pertama tentu untuk meningkatkan stamina, juga meningkatkan daya tahan, membakar lemak dan lainnya.

Aku memutuskan untuk berlari dalam kecepatan yang tinggi. Hal itu tentunya akan mengonsumsi stamina dalam jumlah yang besar. Tak hanya itu, untuk mempertahankan keadaan berlari dengan kecepatan yang tinggi, maka tubuh akan beroperasi secara maksimal. Aku sudah mencapai Exor kandidat level 3, tentu tubuhku lebih kuat dibandingkan dengan manusia biasa.

Untuk berlari sambil mempertahankan kecepatan maksimal adalah hal yang sangat sulit. Bahkan atlit pelari sekalipun hanya bisa mempertahankan kecepatan maksimal mereka selama beberapa detik sebelum kecepatan tersebut menurun. Namun, aku adalah seorang Exor Kandidat, hanya dalam sekali coba aku bisa mempertahankan kecepatan maksimalku selama 6 menit. Setelah itu kecepatan berlariku menurun, namun aku perlahan bisa merasakan tubuhku memperbaiki dirinya sendiri saat aku sedang berlari.

Tubuhku menyesuaikan dengan kondisiku saat ini. Rasa Lelah, berat, capek, dan hal hal lainnya seolah menghilang. Aku berlari kembali dengan kecepatan maksimal, tetapi kini aku malah merasa nyaman, seolah beban berlari dengan kecepatan seperti ini bukanlah hal yang besar bagiku. Apakah tubuhku bisa beradaptasi dengan baik terhadap berbagai situasi?

Aku berlari selama 6 jam tanpa henti, sebelum akhirnya aku merasakan lapar yang menggangguku. Saat berlari, aku menemui banyak orang yang menatapku dengan kaget, tentu mereka heran denganku yang bisa berlari dalam kecepatan maksimal untuk waktu yang cukup lama. Namun, Exor bukanlah rahasia, meskipun kebanyakan orang tidak pernah benar-benar terlibat dalam dunia Exor.