Benar yang di katakan oleh Kakak Yosi pintu kamar hotel di ketuk dan ketika ku lihat dari dalam kamar ,ibu dan ayah sudah ada di depan kamar yang membuat ku tak habis pikir kenapa ayah dan ibu repot-repot menjemput ku bukan kah seharus nya ini tangung jawab pihak sekolah pikiran ku melayang jauh mencari jawaban namun percuma aku tak bisa menemukan nya.
Ayah dan ibu ku hanya meminta ku untuk cepat kemasi semua barang barang-barang ku dan mengajak ku untuk cepat berkemas nya ,sebab jadwal pesawat tinggal setengah jam lagi , meski pun dengan perasaan bingung Rania hanya menurut perintah ayah dan ibu nya .
Dapat di lihat di wajah ayah dan ibu raut ke khawatiran , dan yang aku rasa pelukan serta ciuman ibu kepada ku sesuatu yang berbeda aku rasa ada hal yang di sembunyikan dari ku ,Rania tak mau berpikir macam-macam mungkin ibu hanya rindu ke pada ku maklum kami berdua tidak pernah jauh dan ini untuk yang pertama kali nya aku jauh dari ibu.