Masa remaja Sekar di isi dengan mengikuti pendidikan formal di sekolah umum, tetapi pada waktu itu Sekar dan adik-adiknya termasuk anak-anak yang cerdas dan selalu dapat rangking di sekolah tetapi mereka punya kekurangan yaitu tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan/tetangga, pergaulan mereka hanya terbatas pada teman di sekolah dan rumah saja karena orang tua mereka melarang untuk bermain dengan teman sekitar lingkungan rumah, karena dilingkungan mereka kebanyakan adalah anak-anak tidak bersekolah dan orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya, paling tinggi hanya sampai Sekolah Dasar saja itu sudah cukup.