Ren telah selesai membagikan Pil Pangeling dia ke yang teman kelas yang ingin membelinya seharga 10 ribu rupiah untuk 1 pilnya.
Setelahnya, pelajaran dimulai lagi beserta anak-anak kelas itu yang mulai fokus dan serius mengikuti pelajaran yang disampaikan guru di depan kelas.
Uniknya sekolah SMA Harapan Luhur ini adalah tidak memiliki guru perempuan. Semua guru di sekolah ini lelaki. Entah kenapa. Seakan sekolah ini dihindari para guru perempuan.
Kemudian, di jam istirahat kedua, ternyata ada lagi murid sekolah itu yang ingin mendapatkan pil dari Ren. Dan mereka semua dari kelas lain. Mereka tentu sudah mendengar kabar dari murid kelas 2 IPA 3.
Mereka tidak perduli jika pil itu berasal dari si anak dukun, yang penting mereka bisa mendapatkan daya ingat lebih kuat, karena yang namanya daya ingat itu penting bagi kehidupan, bisa menunjang banyak pekerjaan nantinya.