Kaira atau Kai, siswi sekolah SMA Harapan Luhur, sosok pemimpin geng perempuan di sekolah itu, muncul bersama anak buahnya. Mereka semua sepakat tidak masuk sekolah sudah hampir seminggu ini.
Hal demikian terdengar wajar di sekolah itu yang memang kacau tanpa bisa dicegah guru ataupun kepala sekolah. Mereka bebas masuk atau membolos sesuka hati.
Makanya, ketika Kai muncul kembali untuk mencari gara-gara dengan Fei seperti biasanya, dia tak menyangka akan mendapatkan balasan sangat menyakitkan dari Ren.
Saat ini, pandangannya terasa gelap seperti dia buta mendadak. Ini jelas saja membuat dia kelabakan dan hampir menangis konyol. Manusia mana yang ingin dirinya buta jika sebelumnya dia normal saja?
Ada beberapa anak buah Kai yang menghardik ke rombongan Ren, namun ada suara menyahutnya, "Rin, aku sarankan padamu, jangan cari ribut dengannya." Rupanya Zen dan anak buahnya sudah berada di belakang gerombolan Kai, datang dari arah aula.