"Nggak mau apa-apa, aku cuma mau diperlakukan sebagai anak pada umumnya," ujar Arga.
Lagi-lagi Anes dibikin kesal atas jawaban Arga. Dia terlihat tidak dihargai karena memang pada umumnya dia sendiri tahu bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Tak hanya itu saja, terkadang Arga juga sadar diri bahwa memang apa yang dilakukannya salah. Namun, tetap saja dia melakukan kesalahan tersebut.
"Dasar orang nggak tahu ngaca!" Ketus Anes.
"Bagaimana mau ngaca, di rumah saja nggak ada kaca," sahut Arga. Dia terlihat semakin menyebalkan dan bahkan apa yang dilakukannya itu sangat bertentangan dengan apa yang telah terjadi.
Kini tatapan Arga terlihat sangat cuek dan dia terlihat sangat bahagia atas apa yang telah terjadi. Sedikitpun tidak ada rasa cuek. Bahkan dia terlihat sangat tidak peduli atas lingkungan yang ada di sekitarnya.