"Kalau sudah, kita ke sawah sekarang!" Ajak Anes.
"Nah, memang mau ke sawah kali, Nes," sahut Surya.
Baru beberapa langkah, Surya pun bingung dan tentunya dia memutuskan untuk berhenti melangkahkan kaki. Sebagai seorang adik juga peka terhadap keadaan. Kini Anes juga ikut berhenti dan tatapannya menatap ke arah Surya.
Anes mengernyitkan keningnya hingga membentuk gelombang-gelombang kecil. Tatapannya juga penuh arti seperti mencari sesuatu. Sesekali Anes memiringkan kepalanya untuk mencari tahu hal apa yang menjadikannya bingung. Namun, tetap saja bahwa apa yang dilakukannya tidak menemukan jalan keluar.
"Kamu kenapa menatapku seperti itu, Nes?" Tanya Surya. Dia pun juga ikut mengernyitkan kedua alisnya hingga pada bagian dahi membentuk gelombang-gelombang kecil. Dia menatap ke arah atap Anes penuh dengan arti.
