Surya berdecak atas kenyataan yang ada. Padahal sudah jelas kalau ternyata ada hubungannya. Namun, tetap saja kalau Toni menutupnya. Memang agak aneh, tapi itulah pada kenyataannya. Semua yang Toni lakukan seakan tidak terlihat.
"Ck, kamu ini ya kalau disuruh mengakui kenyataan sulit banget. Entahlah apa yang ada di pikiran kamu sehingga kamu menjadi berpikiran negatif. aku kesal banget sama jalan pikiran kamu. Nggak bisa diajak untuk kerjasama!"
"Huft, iya-iya ada hubungannya. Pemarah banget jadi orang!" Ketus Toni.
Tanpa terasa ternyata jarak rumah Toni sudah sangat dekat. Terlihat hanya tinggal beberapa meter saja. Kini Surya bisa bernapas lega karena hingga sekarang belum ada yang menyadari kalau dia berbicara dengan hantu. Biarlah keadaan yang menjawabnya karena itu cukup susah untuk dilakukan.