"Aku nggak ngomong seperti itu, sudahlah nggak usah mencari-cari kesalahan. Lebih baik kamu langsung pulang saja. Aku nggak mau menanggung resiko!" Ketus Toni.
"Huft, baiklah aku akan pulang. Sebelumnya kamu harus keluarkan aku dulu dari sini!" Suruh Surya.
"Oke, kamu tinggal tutup mata saja!"
Tanpa banyak menyangkal lagi, Surya pun langsung memejamkan kedua matanya dan merilekskan pikirannya. Dia tidak ingin terlalu lama berada di dalam rumah Toni. Memang sih kalau dilihat secara gaib sangat mewah, tapi jika dilihat dari alam nyata hanya terbuat dari kuburan yang tentunya dari sebuah gundukan tanah.
Dalam waktu satu detik, Surya sudah berada di depan sungai. Dia pun merasakan hembusan angin di alam nyata. Pada saat itu juga dia membuka kedua matanya matanya.
"Sudah saja silahkan langsung pulang saja?" Suruh Toni.
"Ck, sabar sedikit ngapa sih!" Jawab Surya tidak terima ketika dirinya disuruh cepat hingga gugup.
