Seketika Anes membulatkan kedua matanya. Kata tua sangat sensitif bagi Anes. Dia sedikit tidak terima ketika dibilang cepat tua. Pasalnya dari umurnya saja masih tetap tua Surya. Dia mengepalkan kedua tangannya, tapi sedetik kemudian dia membuka kepalan tangannya tadi sambil mengelus dadanya. Dia berusaha untuk bersikap sabar dalam menghadapi setiap kalimat yang menusuk hati. Untung saja dia bisa menahan rasa sakit karena ucapan, kalau tidak maka dia akan marah-marah.
"Apa Kakak bilang tadi?!" Tanya Anes sambil sedikit meninggikan nada bicaranya.
"Aku cuma bilang kalau kamu akan cepat tua kalau jadi orang pemarah," jawab Surya masih tetap santai dan dia terlihat seperti tidak ada dosa dan beban hidup, meskipun pada kenyataannya kedua hal tersebut yang dia rasakan.