Surya dan Anes melangkahkan kaki bersama menuju rumah. Canda tawa menyelimuti kebahagiaan mereka. Sesekali mereka berdua juga tertawa sambil berlari sejenak lalu jalan kaki kembali.
"Huft, sudah jangan ngejar aku lagi, Kak!" Kata Anes di sela-sela larinya.
"Nggak akan sebelum kamu tertangkap," sahut Surya terus mengejar Anes.
Langkah kaki Surya lebih lebar dari langkah kaki Anes, sehingga dia mudah mengejar Anes. Tepat ketika jaraknya sangat dekat, maka dia langsung menangkap Anes. Untung saja mereka tidak tersungkur di atas tanah karena Anes bisa mengimbangi tubuh Surya. Namun, jantung Anes berdebar lebih cepat dari biasanya. Dia sangat takut kalau pada saat Surya menyangkalnya tadi membuatnya jatuh.