"Kamu nggak boleh ngomong seperti itu, Sur. Seburuk apapun dia adalah Ayah kamu. Lagian Ayah kamu juga bantuin Ibu. Dia itu susah ditebak karena memang pada dasarnya sikapnya bisa seenaknya sendiri. Ada kalanya dia semangat kerja dan terkadang ada kalanya juga dia menjadi malas. Makanya kamu jangan lihat Ayah kamu dari satu sudut pandang saja."
"Ibu selalu bilang seperti itu, padahal aku sangat tahu bahwa sebenarnya Ibu sangat tersiksa," kata Surya kesal.
Berpura-pura sakit kalau sudah diketahui oleh orang lain memang sedikit membuat orang lain kesal karena terlalu banyak drama dalam kehidupan. Cukup drama sekali maupun dua kali saja terkadang bikin muak, tapi tidak berlaku bagi Siti. Seakan Siti adalah sosok manusia yang sangat kuat. Padahal sebenarnya dia adalah sosok manusia yang juga rapuh.