"Aku saja terus!" Ketus Toni. Surya menatap tajam ke arah Surya yang juga sedang menatapnya. Mereka terlihat seperti musuh, padahal saling berteman.
"Aku capek, Ton. Kamu bisa menghargai aku nggak sih? Aku butuh istirahat karena besok aku banyak kegiatan!" Ketus Surya.
Kini dia memasang wajah sedih dengan harapan akan mendapatkan jawaban yang baik dari Toni. Harapannya bahwa Toni bisa mengerti dirinya. Dia sangat lelah jika harus terus-menerus mengalah. Ada kalanya bahwa Toni ingin dimengerti.
"Kamu ini kenapa sih kalau sama aku macam nggak suka banget?" Tanya Toni.
"Bukan nggak suka, tapi kamu yang nggak bisa menghargai waktu seseorang. Waktu kita ini berbeda dan tentunya waktu istirahat pun juga berbeda. Jadi, aku sangat mohon agar kamu bisa mengerti diriku!" Pinta Surya dengan harapan sangat besar. Dia tidak ingin jika nanti ada perkataannya ada yang menyakiti Toni tanpa disengaja.