Chereads / Gandeng Mayit / Chapter 103 - Mencari Solusi

Chapter 103 - Mencari Solusi

Lima hari telah berlalu. Kini luka di sudut bibir Siti mulai mengering. Tamparan Sholeh masih membekas di pipi kiri Siti. Buktinya pipi kiri Siti terlihat memar. Siti juga masih merasakan nyeri di bagian tersebut. Oleh karena itu, Siti harus lebih berhati-hati jika sedang berbicara agar lukanya tersebut tidak sakit.

Pernah sekali luka di sudut bibirnya tersebut kembali mengeluarkan darah karena dia terlalu membuka mulutnya lebar ketika tertawa. Lukanya memang kecil, tapi bukan berarti harus disepelehke. Area sudut bibir termasuk golongan area sensitif, sehingga jika ada luka akan terasa sangat perih. Selain itu, bibir adalah salah satu anggota tubuh yang pada dasarnya digunakan sehari-hari. Baik senang, senyum, sedih, ngobrol, dan makan selalu menggunakan mulut yang tentunya berkaitan dengan bibir.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS