"Kamu nggak apa-apa?" suara itu? Aluna kenal. Ia langsung mendongak keatas.
"Iya aku nggak apa-apa kok,cuma bajunya kotor." itu bukan jawaban dari Aluna. Siapa yang menjawab? Seharusnya Aluna yang mengatakan hal itu tapi kenapa dia? Aluna langsung bangun. Batagor yang tadi ia beli sudah tumpah semua. Rok dan bajunya pun sudah terkena bumbu dari
batagor.
"Sorry gue nggak liat." ucap Aluna lirih.
Ia merasa tidak enak dengan gadis dihadapannya.
"Nggak apa-apa kok, aku cuma kena sedikit." cewek itu tersenyum pada Aluna.
"Kalo jalan pake mata!" judes, dingin, cuek memang sudah menjadi watak Alan. Aluna harus menerimanya itu.
"Udah Lan aku juga nggak apa-apa " Cewek itu menggenggam tangan Alan. Ia seperti menenangkan tunangan Aluna. Aluna menyadari akan sikap gadis itu. Ia berusaha biasa saja dan tetep tersenyum. Ia merasakan perih di sikunya. Setelah ia pegang ternyata banyak darah yang keluar dari lengannya itu.