Satu minggu menjelang si kembar berulang tahun, Gia sudah menaruh undangan di WAG sekolahnya. Sama seperti sebelumnya, yang diundang hanyalah teman yang sudah memiliki anak.
Kini, teman-temannya di grup tidak lagi mempertanyakan kenapa yang diundang adalah yang sudah memiliki anak karena mereka sudah mengerti bahwa goodie bag pestanya memang lebih cocok untuk anak-anak.
Namun, mereka kini justru merengek ke Gia agar diperbolehkan datang ke pesta.
Berbagai komentar rayuan mereka lontarkan ke WAG agar mendapatkan perhatian Gia.
"Ayolah, Gia … aku boleh datang juga, yah! Masa sih aku harus nyari laki-laki dulu untuk hamili aku?" Salah satu yang merayu Gia malah menggunakan kalimat berani semacam ini untuk menarik rasa iba Gia, siapa tau berhasil.
"Heh, kalopun Gia ngebolehin, ya udah telat, bego!" sahut lainnya menimpali komen yang tadi.
