Ketika Gia sedang mengeringkan tangan yang baru selesai dia cuci bersih, dia masih mengelap tangan dengan lap bersih yang tergantung di dekatnya, ada suara menyebut namanya sambil menepuk pundaknya. "Gia, kan?!"
Seketika saja Gia menoleh ke arah suara. "Ehh? Ve!" Dia lumayan terkejut melihat teman masa SMA dia ternyata ada di tempat yang sama dengannya.
"Apa kabar, Gia! Ternyata kamu udah pulang ke Indonesia, yah! Kok gak kasi kabar-kabar ke kita?" Ve menepuk ringan lengan Gia.
Batin Gia, 'Untuk apa aku kasi kabar ke semua teman sekolah kalo aku balik ke Indonesia? Emangnya seberapa dekat kita dulu, heh? Emang ada kewajiban gitu untuk aku, heh? Dih!'
Ve merupakan salah satu teman biasa di masa SMA dulu. Mereka memang tidak dekat dan hanya sekedar saling sapa saja tanpa ada interaksi berlebihan.
Gia memang agak membatasi kehidupan sosialnya karena tak ingin disibukkan dengan kegiatan pertemanan sejak kakaknya sering kolaps waktu Gia masih SMA.