Ren tidak menyangka bahwa Gia bisa jatuh sakit hari ini. Gadis itu demam tinggi dan juga mulai terlihat pucat di bibirnya. Ia bergegas memacu mobilnya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Ren membopong keluar Gia untuk didaftarkan ke klinik IGD. Ia tak ingin hanya sekedar diperiksa biasa di klinik pengobatan umum. Dia ingin Gia lekas mendapatkan penanganan serius karena dia tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada kesehatan Gia.
Perawat di IGD lekas menangani Gia dan meminta Ren menunggu di luar.
Di luar, Ren tak bisa diam begitu saja. Sebentar-sebentar, dia berdiri, lalu berjalan mondar-mandir di depan pintu IGD, lalu duduk lagi sambil wajahnya berkabut resah, lalu berdiri dan mengulang aksi seperti sebelumnya, hingga pengunjung lainnya di sana menatap jengah ke arahnya.
Namun, untuk apa Ren memerdulikan kejengahan mereka? Saat ini dia panik akan kondisi Gia. Kira-kira gadis itu sakit karena apa?