Ren sudah memberitahukan kenyataan pahit mengenai Nir kepada Kei agar mata Kei terbuka dan tidak lagi dimanipulasi orang yang berlagak bagaikan sahabat.
Bahkan, Ren menghibur Kei yang terpukul akibat ulah tak terduga Nir yang sungguh mengecewakan. Dia sekaligus menasehati Kei untuk lebih berhati-hati dalam berteman, apalagi ketika orang sudah mengetahui mengenai latar belakang Kei.
Kei mengangguk beberapa kali dengan kepala tertunduk sedih sambil memasukkan nasehat Ren ke kepalanya agar bisa dia proses dan jalankan.
"Kalau kau masih tak nyaman, tidak perlu berangkat ke kampus, tak apa." Ren menawarkannya. "Kamu juga bisa mengajukan pemberhentian kuliah, nanti akan Papa carikan yang lebih bagus mutu kampus dan lingkungan mahasiswanya."