Keesokan paginya di hari Minggu, anak-anak Ren mulai bangun satu demi satu dan keluar dari kamar mereka. Pertama adalah Kei. Dia memang terbiasa bangun pagi meski akhir pekan sekalipun.
Sementara sahabatnya sedang bergelung lelap di bawah selimut, menolak dibangunkan, Kei pergi keluar kamar untuk minum air hangat di dapur seperti biasa.
Namun, dia cukup heran karena taman samping sepi tanpa ada kehadiran ayahnya. Padahal biasanya Ren sudah rajin mengurus tanamannya di jam 6 begini.
Melihat Foxie lewat di depannya, Kei tidak bisa tidak bertanya, "Kak Xie, mana papa? Tumben belum ke taman. Apakah papa sibuk lagi di kamar seperti kemarin?"
"Ohh, Tuan menitipkan pesan ke kalian semua bahwa Tuan semalam pergi keluar negeri." Foxie menyampaikannya.