Usai mandi, Nir keluar dan berkata ke Kei, "Yuk, ke dapur! Aku ingin membantu papamu." Padahal Kei belum mandi karena tadi Nir duluan yang minta masuk ke kamar mandi.
"Aku kan belum mandi, Nir." Kei memeluk pakaian bersih dia ketika diam di depan kamar mandi.
"Ya udah, kamu mandi dulu, gih! Aku akan turun ke dapur. Aku udah tau jalannya, kok!" Nir tanpa ragu mengatakannya seolah ini hanyalah masalah sepele saja.
Dia ini sudah beberapa kali datang ke mansion ini sebelum ini, kan? Tentu saja dia sudah cukup hafal dengan ruang-ruang utama seperti ruang tengah, ruang makan, dan dapur yang semuanya dihubungkan dengan lisplang lengkung dari beton di masing-masing perpotongan ruang.
Karena Nir sudah berkata seperti itu, Kei tak bisa apa-apa dan mengangguk saja.