Ketika Jun sedang berjalan bersama Kei di lobi bioskop, ada beberapa pemuda yang memandangi Kei.
Tak nyaman dengan itu, Jun merangkul bahu Kei dan memandang sinis ke para pemuda itu.
Kei yang tak paham, tetap diam saja meski heran kenapa adiknya merangkul bahunya.
Saat mereka sudah berhasil mendapatkan tiket dan masuk ke dalam ruang gelap nan luas itu, Kei bertanya ke Jun setelah mereka duduk. "Tadi kenapa, Jun? Kok tiba-tiba kamu rangkul Kakak?"
"Ohh, itu tadi ada orang-orang yang mandangin Kakak dengan tatapan gak pantas." Jun beralasan. "Aku gak suka Kakak dipandangi dengan cara kurang ajar gitu, makanya aku rangkul aja Kakak biar mereka ngira Kakak pacar aku, gak apa, kan Kak?"
"Ohh, ternyata itu. Iya, gak apa kalo emang biar orang-orang gak kurang ajar ke Kakak. Makasih perlindungannya, yah Jun. Kamu adik yang baik." Kei menepuk pipi Jun diiringi senyum bersyukurnya memiliki adik sebaik Jun.