Lyn ingin pergi keluar mansion tanpa ada pengawalan, namun dihentikan penjaga gerbang dan penjaga itu memanggil Ren.
"Ada apa ini?" Ren datang mengendarari buggy car kapasitas 2 orang. Dia menyetir sendiri mobil golf itu ke area gerbang yang memang jaraknya cukup jauh dari mansion.
Lyn makin geram, dia hentakkan kakinya karena jengkel. Apa sulitnya membiarkan dia pergi sendiri tanpa kawalan? Ia menatap sengit ke Ren yang datang.
"Lyn?" Ren menanya lagi ke gadis remaja itu. Tapi, Lyn justru diam dan berbalik badan, melangkah kembali ke dalam mansion dengan sikap marah. Ini terlihat jelas dari hentakan-hentakan kakinya.
Ren segera memutar buggy car dia dan menjajari Lyn yang berjalan kaki. "Lyn, ayo naik ke mobil." Tapi Lyn tidak menggubris dan terus berjalan menuju ke mansion, padahal jaraknya cukup jauh. "Lyn, jangan keras kepala, jaraknya masih jauh. Naik sini ke mobil bareng Daddy."