"Yang pasti, rasa sayang kami ke Sya masih sama seperti dulu, tidak berkurang, karena Sya anak baik dan juga kakak yang hebat untuk adik-adiknya." Demikian yang ditekankan kedua orang tua Sya pada si bocah pada sore itu sebelum makan malam.
Bocah cilik itu memandang kedua orang tua di sampingnya dan bertanya, "Kalau Sya nggak baik dan nggak hebat, Mom dan Daddy tidak sayang lagi?"
Pertanyaan lugu dari Sya membuat Ren dan Gia tercekat. Kenapa bocah ini bisa membuat kalimat semacam itu? Bocah 2 tahun bisa memberikan kalimat pembalikan demikian?
Gia bertanya-tanya, apakah benar anak sulungnya ini merupakan bocah jenius seperti yang sering dikatakan Ren padanya? Sungguh?