Gia sudah mengetahui semua kronologi dari kejadian 'bersejarah' antara Zan dan Mel. Jujur saja, dia memang lega sekaligus bersyukur akan datangnya Mel ini.
Yang pertama, dia bersyukur Zan mendapatkan cinta yang besar dari Mel. Sahabat mana yang tidak bahagia jika melihat sahabatnya dicintai dan didambakan orang lain secara nyata?
Yang kedua, tentu saja kehamilan Mel bisa dia jadikan sebagai alasan bagus baginya untuk menceraikan Zan agar dia dan sang sahabat tidak berlama-lama berkutat dengan kepalsuan hubungan dan menipu semua orang.
Tapi, sepertinya dia masih akan mendapatkan perlawanan dari orang-orang yang masih berharap dia meneruskan kebohongan itu.
"Nggak! Nggak bisa cerai begitu, Gi!" Nik sudah muncul bersama Bu Wid dan Bu Jena dari ruang dalam ke teras depan. Inilah dia para pejuang yang melawan Gia.