Rumah Bu Jena kedatangan tamu saudara suaminya yang tinggal di Amerika, Tante Pram. Dia adalah adik dari sang suami dan kerap bertingkah tinggi seakan paling makmur di antara semua saudaranya.
Datang ke rumah Bu Jena saja dengan berbagai ucapan pedas dan memandang rendah rumah kakak iparnya yang dianggap tidak memiliki peningkatan usai ditinggal mendiang kakaknya.
"Permisi, mobilnya bisa geser maju sedikit? Supaya mobil saya bisa masuk." Ren berkata lugas saat Tante Pram dan suaminya yang berkewarganegaraan Amerika, James, duduk di ruang tamu.
Tante Pram dan James menoleh ke Ren. Mereka agak terkejut dengan penampilan jangkung Ren yang rasanya tidak mirip perawakan orang Indonesia pada umumnya.
"Ohh? Ini …." Tante Pram tak tahu siapa gerangan orang yang tiba-tiba datang.
"Itu suami saya, Tante." Lyn tersenyum lega sambil memperkenalkan suaminya. Dia bangkit sambil mendekat ke Ren. "Sayank, ini Tante Pram dan Om James."