"Apa? Mas Yan dipecat dari kantornya?" Zan kaget ketika menerima telepon dari kakak perempuannya.
"Iya, Zan. Bahkan bos Mbak juga men-cancel dokumen yang harusnya diterjemahkan Mbak, dan malah itu dialihkan ke rekan Mbak. Kan sebel, yah!"
Mendadak, Zan teringat akan ancaman Ren. Tapi, benarkah lelaki itu adalah sosok di belakang kejadian buruk kedua kakaknya di pekerjaan masing-masing?
Memangnya sekuasa apa Ren itu?
Oleh karena itu, pada beberapa hari berikutnya, Zan menghubungi Nik kembali dan meminta detil kejadian dari Nik mengenai apa yang terjadi dengan Yan.
Yan, kakak kedua Zan, adalah lulusan sarjana hukum yang harus berujung hanya menjadi pegawai di kantor pengacara, tiba-tiba saja dipecat bosnya dikarenakan si bos kurang cocok dengan kinerja Yan.
Memang, Yan baru 2 tahun ini bekerja di kantor firma hukum itu, sehingga rasanya masuk akal juga apabila pemilik kantor menganggap kinerja Yan kurang cocok di sana, sebaik apapun Yan mengusahakannya.