Di saat Ren hendak pergi untuk menenangkan diri dari provokasi Zan, muncul Bu Jena di belakangnya dan menyuruh Ren untuk menjenguk Lyn.
Ren memutar tubuhnya ke Bu Jena di belakang dia, menghadap sang ibu mertua. "Hm?"
"Kau sudah berhari-hari kembali ke Indonesia dan juga sudah menemui Vava. Sekarang giliranmu perduli ke Lyn, istri sahmu!" Bu Jena mengingatkan hal ini, mengenai status sebenarnya Ren dengan Lyn.
Menarik napas banyak-banyak, kemudian Ren menjawab, "Ya, nanti aku akan menjenguk Lyn." Kini, sudah tidak lagi terlihat sikap sopan merendah ala Ren yang dulu terhadap Bu Jena.
Ini dikarenakan Ren telah mengerti apa saja yang sudah dilakukan Bu Jena selama dia koma. Bahkan, kalau bisa dirunut, pernikahan Gia dan Zan itu juga atas desakan Bu Jena.
Kalau sudah demikian, maka untuk apa Ren masih berlakon sebagai menantu berbudi? Ia bersikap seperti dirinya yang sesungguhnya saja pada orang-orang yang telah merugikan.