Semua permasalahan sepertinya sudah selesai ditindak serta ditangani, dari mengenai kambuhnya penyakit jantung Lyn yang untung saja tidak parah dan tidak mengancam nyawanya, juga mengenai siapa dalang pengirim pembunuh bayaran amatir di toko roti waktu lalu.
Lyn masih dirawat di rumah sakit dan Bu Jena terus menunggui putri sulungnya di sana sampai kondisi Lyn membaik.
Karena itu, Gia bisa lebih leluasa di rumah. Dia mulai seenaknya meminta Zan untuk tidur di rumah pemuda itu sendiri, atau di apartemen Gia saja daripada tidur bersamanya di satu kamar.
"Sori, yah Zan, bukannya aku ngusir, nih … tapi aku ngerasa lebih nyaman kalo aku tidur sendirian." Gia menampilkan wajah penuh sesalnya saat mengatakan itu pada Zan di pagi hari usai dia mandi.
Sebenarnya, Zan ingin menolak, tapi dia teringat akan misi dia untuk mengambil hati Gia. Maka, meski mengiris hatinya, dia masih menjawab, "Oke, nanti aku bakalan pulang ke apartemenmu kalo malam."