"Untung saja dia ditemani Mbak Ar, jadi … yah, setidaknya Mbak Ar bisa mencegah kalau Vava ingin berbuat hal buruk." Lyn menuntaskan kalimatnya dengan kata-kata yang menghujam sanubari Bu Jena.
Ini sama seperti sebuah sindiran kepada Bu Jena yang sebelumnya kerap mengeluh mengenai keberadaan Xena dan Artemis di rumah ini.
Kalimat Lyn seakan ingin menjungkirbalikkan keluhan Bu Jena agar Beliau bisa bersyukur akan adanya Xena dan Artemis di rumah ini, menjaga dan mengurus mereka, bukannya terus dinyinyiri dan disindir-sindir.
Zan kemudian keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi. "Ma, Kak Lyn, aku pamit ke kampus dulu, yah!"
"Ohh, iya!" Bu Jena menoleh ke Zan di belakangnya, demikian pula Lyn.
"Hati-hati di jalan, Zan." Lyn tak lupa memberikan ucapan itu.
"Ya, Ma, Kak." Zan mengeluarkan motor dari garasi dan memacu ke kampus. Dia memang sudah harus lekas menemui dosen pembimbingnya atau skripsinya akan makin terhambat kemajuannya.