Zan mengajak Gia berjalan-jalan di esok pagi ini. Gia diam mempertimbangkan keinginan suaminya.
Karena Gia tidak juga memberikan jawaban, Zan berujar lagi, "Gimana kalo kita jalan santai keliling kompleks aja nanti jam 6 atau setengah 7, deh! Atau jalan santai di GOR biasa kamu jogging itu?"
Gia makin terpekur memikirkannya. Apakah harus demikian?
"Gimana, Gi? Biar mama dan kak Lyn makin percaya kalo kita ini suami dan istri seperti pasangan lainnya." Zan membumbui dengan menggunakan status resmi mereka.
"Hm, ya udah, deh! Aku tidur dulu." Gia pun berbalik memunggungi Zan, mencoba lelap kembali seperti sebelumnya.
Di belakang Gia, Zan tersenyum merasa menang. Tadi dia sudah berhasil naik ke kasur Gia. Meski hanya itu saja, namun dia pikir itu sudah merupakan peningkatan.
Ya, dia memang hanya beralasan mengenai naik ke kasur Gia. Tentu saja itu dia sengaja melakukan itu, bukan sekedar tak sadar apalagi mimpi berjalan.