Gia heran akan perubahan sikap Zan bahkan cara bercanda sahabatnya itu rasanya sudah tidak seperti biasanya.
Karena Zan merasa bahwa Gia terkejut dengan perubahan sikapnya, dia bergegas menyahut, "Halah, Gi, aku cuma becanda, oi! Ha ha ha!"
Setelah mendengar ucapan itu, Gia merasa lebih lega, apa yang tadi sempat terbersit di kepalanya ternyata bukanlah kenyataan.
Ia pun terkekeh dan masuk ke kamar mandi, meninggalkan Zan yang sedang melipat bed cover dan selimut yang dia pakai untuk tidur semalam.
Di dalam kamar mandi, Gia kembali terkekeh sendiri. Dia merasa konyol sekali berpikir bahwa Zan menyukai dirinya dan ingin menyatakan perhatian khusus ala lelaki ke perempuan.
Tapi, setelah Zan mengonfirmasi bahwa itu tadi hanyalah celotehan bercanda dia saja, Gia menyingkirkan semua pikiran aneh dia sebelum ini.