Gia sudah bisa menguasai perasaannya dan berkata, "Ohh, yah kalo emang Mama dan Kak Lyn mau pakai mobil itu, silahkan aja, sih! Gak apa, kok!"
"Iya lah! Justru mobil itu harusnya dipegang kakakmu saja. Dia yang menjadi istri sah dari Vigo, bukan kamu, tapi kok malah kamu yang dikasi mobil. Mama beneran heran." Bu Jena mengerling sengit.
Apa yang diucapkan oleh Bu Jena sangat mengejutkan tidak saja bagi Gia, namun juga untuk Lyn. Kenapa kalimat ibu mereka bisa sepahit itu?
"Mama … apa, sih Ma?" Lyn yang pertama bersuara, menegur halus ibunya. "Kan Vigo memberikan mobil itu ke Vava karena Vava butuh mobil itu untuk bekerja, apalagi sekarang Vava juga sedang hamil."