Siang itu tatkala Gia sedang sendirian saja bersama Ren yang terbaring koma, dia berbicara pada si lelaki, "Ren, kapan bangun? Ren, apa kamu gak pengin liat anak kita lahir, hm? Apa kamu gak mau ketemu dia? Anakmu pasti kepingin liat bapaknya waktu lahir, tau! Ren … aku harus bujuk gimana lagi ke kamu biar kamu mau bangun? Anakmu ini butuh kamu, Ren …."
Brukk!
Gia lekas menoleh ke belakang. "Mama!" Dia bergegas ke ibunya yang ternyata sudah jatuh pingsan di lantai. "Mama! Mama!"
Xena yang baru saja selesai membelikan makanan untuk Gia, begitu melihat majikan perempuannya sedang berusaha mengangkat tubuh Bu Jena dengan kesusahan, bergegas melempar bungkusan di tangannya dan mengambil alih. "Biar saya saja, Nyonya!"
Mana mungkin Xena membiarkan Gia yang hamil 7 bulan mengangkat manusia dewasa seperti Bu Jena yang tentunya akan sangat membebani perut buncitnya.