Perut Gia makin membuncit, dia telah memasuki masa akhir dari trimester kedua, telah di bulan keenam kehamilannya.
Tentu saja semua baju Gia sudah tak ada yang layak dipakai.
Oleh karena itu, Ren sudah berulang kali membelikan baju khusus ibu hamil sejak kandungannya masih berumur 4 bulan, namun Gia selalu menolak memakainya karena dianggap tidak keren.
Kali ini, terdesak oleh kebutuhan akan adanya baju yang muat untuk perutnya, Gia mau tak mau memakai apa yang dibelikan Ren dua bulan lalu.
Seperti pagi ini setelah dia mandi, sebelum Ren datang, dia bersedia memakai atasan longgar dari bahan katun ringan dan bawahannya adalah celana hamil dengan bagian pinggang yang sangat longgar berkaret dari bahan denim.
Gia mengangguk setuju ketika menatap celana itu ketika di walk-in closet. "Oke, sepertinya ini gak gitu buruk, sih!"