"Jadi gini, Ma … Kak Lyn … aku … aku ingin … aku ingin … umm … pindah ke kontrakan." Akhirnya Gia memberanikan diri mengucapkan itu, meski sebenarnya ini hal yang diperintahkan oleh Ren untuk dilakukan gadis itu. "Se-Sebenarnya, ini udah lama aku pikirkan kok, Kak. Aku … aku ingin mengontrak rumah yang dekat dengan tempat kerjaku. Agar aku … aku gak lagi kelabakan kalo bangun kesiangan dan harus buru-buru ke kantor."
Saat Bu Jena sedang bingung dengan permintaan Gia, Ren pun bicara, "Hm, aku pikir tak ada salahnya membiarkan Vava mengontrak rumah sendiri, Ma." Ren mulai beraksi. "Sekalian agar bisa melatih kemandirian Vava. Tak mungkin dia harus dibangunkan terus oleh Mama, kan? Kapan dewasanya dia?"
Bu Jena dan Lyn masih diam tanpa ada tanggapan apapun, sepertinya mereka masih mempertimbangkan ucapan Ren.