Aku baru sampai rumah dan ingin segera mengistirahatkan badan. Satu minggu telah belalu semenjak petualangan kecilku bersa Amel di desa X. Tidak ada yang berbeda setelah kejadian itu, semua hariku lalui seperti rutinitas seharusnya, tidak ada yang spesial.
Amel beberapa kali setelah itu sering menghubungiku, tanya kabar, tanya lokasiku sampai mengirim beberapa barang yang hingga kini belum kugunakan. Kekhawatirannya melebihi khawatir kedua orangtuaku. Ia sekarang semakin posesif terhadap perilakuku.
Aku tidak menyalahkan sikapnya dan menganggap itu bentuk balas budi, setelah ia tahu bahwa aku memiliki kekuatan. Tidak hanya itu, Amel juga pernah menemui Mr. Ben tanpa sepengetahuanku untuk sekadar berbincang ringan. Aku sendiri cukup terkejut mengetahuinya.