Sebelum datangnya badai dahsyat menerjang kotaku, Amel sedang dalam perjalanan ingin kembali ke rumah lImaku di desa X. Ia bermaksud untuk lebih mengali lebih dalam mengenai rumah itu. Sesampainya di sana Amel tidak menemukan apa pun sebagai petunjuknya, sampai ia menemukan sebuah stempel ber[pla aneh berada di atas meja kImar bawah. Stempel itu sudah sangat buruk rupanya. Ketika Amel memegangnya, ia merasakan seperti mengingat kejadian masa lalu, kejadian dimana semuanya dimulai. Dan, bergegas menghubungiku.
Suara telpon tersambum.
["Anggel. Apakah kau ada di rumah, aku menemukan suatu petunjuk, dan akan bergegas kesana. Tunggulah."]
Telpon ditutup begitu saja tanpa sempat untuk kumenjawab.
Amel pergi bersIma sopirnya dengan mengunakan mobil barunya. Mereka bergerak cepat karena menyadari akan ada sesuatu bencana besar yang akan menimpa dunia. Bahaya itu sudah menunggu sekian malam dan pada hari ini akan mewujud ke dunia.