"Aku tidak bisa memberikan saran yang lebih baik daripada ini. Kau jangan memulai mencari wanita ini. Jangan sampai identitas, keberadaan dan tujuanmu terungkap. Sebaliknya, carilah sang pembawa Belati, dan wanita itu akan mengantarmu kepada Amel."
"Wanita?" ulang pemuda itu, terkejut.
"Ya, wanita," kata Ketua Pradilan. "Hanya itu yang kami tahu dari informan terpercaya. Dunia tempat si pembawa Belati merupakan dunia yang aneh. Kau akan melihat banyak hal yang akan membuatmu terkejut. Jangan biarkan konsentrasimu buyar dari tugas suci yang harus kaulakukan karena keanehan mereka. Aku percaya," tambahnya ramah, "pekakan kekuatan imanmu. Wanita ini dalam perjalanan, dipandu kekuatan setan, ke tempat pembawa dosa. Apabila kau tidak berhasil menyingkirkan wanita ini dari lokasinya yang sekarang. Tugasmu tetap berjalan, itu rencana pertama kita. Kau, adalah jaminan tertinggi kita dalam membawa cahaya kebajikan untuk jadi kenyataan, kekuatan jahat tidak akan menang."