Semmy berada ditengah shakira dan karin. Semmy tak berkutik seperti mati kutu didepan dua cewek yang terjadi salah paham akan dirinya.
"Jangan berbicara padaku sebelum gadis ini pergi", kesal shakira.
Semmy menahan bicara memahami nada bicara shakira sudah mulai ada kemarahan. Bibir manyun shakira terlihat sangat menarik dimata semmy. Dalam hati dirinya ingin menggunakan karin untuk mengganggu shakira. Sikap jahilnya tak pernah habis untuk adik tirinya itu.
"Karin...memang bukan temen gue", balas semmy enteng.
"Jangan katakan aku harus percaya dengan perkataan gadis ini kalau dia adikmu", sewot shakira. Mata shakira tak luput dari memandang sinis karin. gadis itu mulai bicara terbata-bata.
"Kau...bukan...teman kak sem?", celetuk karin ikut bicara.
Semmy masih berada ditengah untuk menengahi keberadaan mereka.
Shakira meraih tangan semmy lalu menariknya menjauh dari posisi karin dan bertukar posisi menjadi dekat dengan dirinya.
Karin seketika langsung sigap menarik tangan semmy yang lain. Terjadi adegan tarik menarik secara tak sadar.
Kekesalan Shakira makin tinggi. Tubuh Karin didorong sampai jatuh kelantai oleh Shakira. Semmy langsung menarik tangannya cepat dari genggaman shakira.
"Karin…", semmy berteriak khawatir. "Loe gak apa-apa?", semmy membantu Karin bangkit. Merengkuh tubuh Karin membantunya berdiri.
"Kak sem…sakit...", tingkah karin bersikap sok manja.
Menyaksikan adegan itu Shakira makin meluapkan emosi, perhatian semmy pada Karin menimbulkan rasa ketidaksukaan Shakira. "Kau menyukainya? Silahkan ambil"
"Aurel…", tanpa bedebat lebih panjang shakira undur diri dari mereka. Semmy gelagapan akan kepergianShakira, membawa segalakekecewaantergambar diwajahnya.
"Loe tunggu disini", semmy mendudukkan Karin disalah satu kursi. "Kak sem mau kemana?"
"Maaf Karin gue harus pergi"
Semmy bergegas menyusul Shakira keluar. Karin bermuka muram terkesan sudah kalah dari Shakira. Semmy lebih memilih Shakira dibanding dirinya.
"Aurel tunggu…"
Suara semmy tak menembus telinga Shakira. Tanpa menoleh kebelakang Shakira menuju mobil. Semmy masih terus mengejarnya. "Aurel…loe salah paham…"
Refleks menarik tangan Shakira namun gadis itu menampik tangan semmy kasar.
Semmy menarik nafas Panjang menahan tawanya. "Loe gak perlu ngikutin gue", ujar Shakira ngambek.
"Loe marah sama gue?", tanya semmy lembut.
"Untuk apa? Itu urusan loe mau dekat sama siapapun" Shakira berlagak acuh tak menyesal.
Semmy mencari cara meluluhkan hati adik tirinya itu. "Gue hanya sekedar kenal dia", menjelaskan lagi.
"Loe bangga karena disukai dia? Sampai loe bisa bersikap seperti tadi"
Kedua tangan semmy menyentuh pundak shakira membalikkan tubuh adik tirinya itu menghadap tubuh semmy. Pandangan mereka saling bersahutan.
"Dengar...adik gue yang paling cantik, semmy mengeluarkan bujuk rayuan pada shakira. Gadis itu hanya kikuk melihat sorot mata semmy.
"Dia hamil makanya gue bereaksi seperti itu". sahut semmy beralasan. "Jika terjadi apa-apa padanya gue takut loe akan disalahin"
Bagai disambar petir disiang bolong Shakira tak dapat berkutik, semmy menegaskan penjelasan tak masuk akal. Hati Shakira drop dibuatnya.
"Hamil? Jadi loe…sama anak itu?", sesak didada Shakira sampai tercekik untuk bernafas.
"Enggak", pungkas semmy cepat. "Loe salah paham lagi, dengerin gue dulu"
Semmy mencoba merengkuh Pundak Shakira menenangkan ketegangan namun ditampik tangan shakira.
"Jangan sentuh gue, gue bahkan ngerasa jijik dan gak bisa percaya ini sem"
"Dengerin gue bicara"
Kedua telinga Shakira ditutup kedua tangannya. "Enggak…gue gak mau dengar", bentak Shakira histeris. Semmy terus berusaha menjelaskan. "Pergi…gue gak mau liat muka loe lagi"
"Aurel…" tanpa ragu semmy merengkuh tubuh shakira hingga gadis itu tak dapat bergerak. "Dengerin gue dulu"
Dengan segala keseriusan semmy berbisik ditelinga shakira. "Loe tetep nomor satu bagi gue", sumbar semmy pelan.
Shakira tak berkutik. "Gak akan ada cewek lain yang gantikan posisi itu", sepenuh hati semmy mengungkapkan isi yang ada diotaknya untuk bisa menenagkan shakira.
Shakira melongo tak bisa mencela lagi perkataan semmy. Semburat warna merah menghiasi pipi shakira, rasa malunya tak dapat disembunyikan.
"Kau bisa ngelepain aku sekarang sem", pinta shakira.
"Loe udah tenang sekarang?"
Kepala shakira mengangguk pelan.
"Anak itu hamil diluar nikah sama temen seangkatannya, gue baru kenal dia, masalah yang terjadi dihidupnya itu yang membuat gue iba, karna cowok yang melakukannya tak mau tanggung jawab atas apa yang diperbuat pada Karin", tutur semmy menceritakan kisah Karin Panjang lebar.
Shakira mulai melemah luluh,prasangka buruk yang ia pikirkan tentang semmy,apalagi mendorong Karin hingga jatuh. Perbuatannya tak bisa dibenarkan.
"Sungguh? Itu…cerita yang sebenarnya?"
Bibir semmy tersenyum tipis. "Loe sangat kenal gue kan, apa gue sehina itu?"
Shakira tak mengelak." Maaf…gue yang salah, maafin gue telah salah sangka"
Semmy tak mengeluarkan sanggahan apapun,tangannya merengkuh tubuh Shakira memeluk adik tirinya sekali lagi. "Sejujurnya hati gue seneng karena ternyata loe gak bisa kehilangan gue"
Shakira memukul dada semmy yang terdengar menggoda dirinya. Semmy tertawa lega mendapati sang adik tak lagi kesal padanya.
Karin menonton kedekatan mereka. Shakira mengeluarkan tawa lepas, kebahagiaan yang ia dapat, betapa beruntungnya gadis itu bisa menjadi bagian dari hidup semmy. rasa irinya bisa mendapatkan cowok seperti semmy.
"Kak sem…" Karin membuyarkan keseruan Shakira dan semmy. Karin menatap shakira penuh rasa iri, sebaliknya shakira memandang Karin penuh iba dan rasa kasihan.
"Karin? ngapain loe kesini? Loe gak apa-apakan?", tanya semmy masih merasa agak khawatir akan kondisi Karin setelah jatuh. Kepala Karin menggeleng baik-baik saja.
"Maaf…gue tadi sengaja dorong loe sampai jatuh", sahut Shakira menyesali perbuatannya.
Shakira langsung menyentuh tubuh karin meneliti apakah gadis itu benar-benar baik.
"Maafin dia yang agak tempramen", guyon semmy.
Karin terus memandang shakira.
"Karin ini adik kak sem, Namanya aurel"
"Loe boleh panggil gue shakira", sambar Shakira memperkenalkan diri dengan nama lain.
Karin tercengang. "Dia…adik kak sem? ini sungguhan?"
Semmy membalas seulas senyuman."Aku bukan penggemar dia", tambah Shakira pecicilan.
"Ooh begitu…,Aku pikir kalian…, keheranan karin saat mengetahui identitas shakira yang menyangka shakira sebagai kekasih semmy.
"Kau pikir apa?", sahut shakira.
"Gue juga akan jagain banget sih kalau punya kakak seperti kak sem", canda Karin. "aku pikir tadi kau kekasih kak sem, habis kelihatan banget kalau loe cemburu"
Karin menarik kesimpulan ambigu hingga Shakira salting. Semmy malahan tertawa.
"Maaf bila kata-kataku terdengar tak enak"
Karin teringat. "Kalau orang lain tak kenal pasti tertipu bahwa kalian berdua sepasang kekasih"
Shakira bengong tak menyangkal apapun, pikiran Karin tentangnya dan semmy sungguh membuat risau hatinya.
Shakira mungkin adik tiri semmy, entah kenapa disaat ada cewek lain yang coba mendekati semmy, dirinya merasakan ketidaksenangan muncul dalam dirinya. Benarkah ia cemburu?
Sebagai seorang adik tiri ataukah sebagai seorang Wanita.