Namun, dia biasanya terlalu jahat. Dia adalah wanita yang paling suka bertengkar di seluruh desa. Dia juga mampu menusuk hati orang dan mengekspos luka dan bekas luka di rumah mereka. Dia tidak punya simpati dan empati pada orang lain. Saat itu, beberapa tetangga mendengarnya berteriak untuk menangkap pencuri. Suara itu terdengar, tetapi tidak ada seorang pun di keluarga yang menyalakan lampu untuk membantunya.
Malam itu, dia membela dompetnya dengan putus asa, berteriak-teriak, tetapi ketika dia tua, di mana lawannya adalah pria muda, dia didorong oleh seseorang, dan dahinya membentur sudut meja dan tersingkir ke sebuah lubang besar.
Sejak itu, ayahnya khawatir neneknya akan tinggal di desa sendirian, jadi dia menyewakan rumah dan tanah di desa itu kepada orang luar, dan membawa neneknya ke rumah mereka.
Sejak itu, keluarga mereka bergejolak, dan akhirnya seluruh keluarga terkoyak.