Apalagi Sella yang selalu mengejar-ngejar Raka makin membuatnya tidak nyaman.
"Mana bisa kita akan menikah agar semua orang tahu," tolak Raka yang membuat Mika hampir marah dan akhirnya Raka pun pun tidak bisa menolaknya.
Mika hampir saja merobek perjanjian tersebut karena tidak setuju atas penolakan Raka, karena hal itu jelas merugikan Mika yang mana ia sendiri juga memiliki kehidupannya masing-masing, setelah selesai perjanjian kontrak itu jika mereka hanya diumumkan ke publik, maka hal itu akan menjadi hal yang sangat membuat Mika dirugikan.
"Oke, tenang. Baiklah aku setuju," kata Raka akhirnya yang mana saat itu Mika mengancam akan merobek perjanjian tertulis.
Salah Raka yang belum memiliki salinan kontak itu jadi membuanya harus menuruti Mika.
"Tidak melakukan hubungan badan," kata Mika membuat Raka tertawa.
"Mana mungkin aku bisa melakukan itu tanpa persetujuanmu," kata Raka yang mana Raka juga tidak berani melakukan hal tersebut tanpa persetujuan Mika dan ia buka orang yang memaksa dalam hal percintaan.
Perkataan Raka jelas membuat Mika melirik tajam ke arah Raka. Dan membuat Raka tahu jika mika tidak suka dengan perkataannya tadi.
"Oke, baiklah. Aku setuju semuanya," jawab Raka yang akhirnya tidak bisa menolak permintaan kontrak dsri Mika.
Raka juga tidak bisa berbuat apa-apa saat nikah kontrak tersebut, karena memang itu adalah hak yang dan kewajiban mereka, karena memang perjanjian kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
"Untuk apa aku capek-capek menyiapkan pernihkah mengah, kalau dia tidak mua berita pernikahannya tidak di publikasikan," batin Raka kesal.
Ia tidak bisa berbuat apa-apa dan bahkan tidak bisa menolak permintaan dari Mika, dan akhirnya Raka pun menuruti Semua yang ditulis oleh Mika dalam daftar perjanjian kontrak pernikahan tersebut.
"Aku rasa sudah," kat Mika setelah menembakkan beberapa perjanjian yang diinginkan serta memberikan kembali dokumennya kepada Rafa untuk di gandakan masing-masing dari mereka mendapatkan satu dokumen resmi agar kekuatan kontrak itu bisa dipertanggungjawabkan.
Raka makin bingung dengan permintaan dari Mika, yang mana tidak menginginkan pernikahannya diketahui oleh orang lain.
Padahal kakak sangat membutuhkan itu jika pernikahannya bisa diketahui orang lain maka dia akan lebih mudah mengusir Sella dari hidupnya.
"Apa kau tidak mau merubah perjanjian yang mana kau tidak ingin pernikahannya diketahui oleh publik, Aku sangat butuh itu jika pergi kan kita tidak diketahui publik maka aku akan kesulitan untuk mengusir Sella, tujuan utamaku adalah biar Sella tidak lagi mengganggu hidupku," kata Raka yang berusaha bernegosiasi dengan Mika atas perjanjian yang mereka tulis.
Mika mencoba memikirkannya baik-baik tapi hal itu tetap tidak menguntungkan bagi mereka karena mereka sendiri tidak ingin selamanya terikat dengan kontrak tersebut jika mereka sudah berpisah tentu saja mereka menjalani kehidupannya sendiri dan jika pernikahan mereka dipublikasikan maka Semua orang pasti tahu siapa mereka sebenarnya hal itu jelas membuat mereka akan sulit untuk bisa melanjutkan masa depannya maka dari itu Mereka memilih untuk menyembunyikan perjanjian pernikahan mereka dan tidak mempublikasikan pernikahannya walaupun mereka resmi menjadi pasangan suami-istri dan tinggal satu apartemen tapi mereka tetap tidak setuju jika harus dirayakan secara besar-besaran apalagi sampai semua publik mengetahuinya yang diinginkan hanya keluarga terdekat saja yang tahu tentang pernikahan mereka berdua.
"Aku akan pertimbangkan lagi, tapi hal itu tidak menguntungkan bagi ku, Bagaimana jika hanya keluarga kita saja yang mengetahuinya?" Kata Mika yang akhirnya memilih pilihan pada Raka.
Hasilnya pun Raka tidak masalah jika memang itulah keputusannya, jika keluarga mereka tahu berarti orang tua Raka tahu dan hal itu bisa membuat Mamahnya juga tahu, jika mereka sudah menikah lagi bunda sangat mendukung Sella.
"Baiklah kalau begitu kita buat pesta kecil untuk keluarga saja, yang kita undang maka dari itu kita tidak membutuhkan pesta yang besar. Aku akan mencoba untuk memesan tempat yang lebih bagus untuk acara resepsi kita nanti, karena aku sudah mempersiapkannya mewah dan megah. Aku kira kau ingin mengirimkan pernikahanmu di publik," kata Raka yang akhirnya membatalkan konsep pernikahan yang sudah ia susun jadi lebih sederhana.
"Baiklah, aku setuju akan hal itu, kalau sudah aku mau istirahat," kata Mika yang sudah lelah selama seharian penuh bekerja dan dia pun membutuhkan istirahat.
Apalagi setelah apa yang dialami walau tidak membuatnya terluka atau pun mengalami hal buruk, tapi hal itu jelas membuat Mika harus lebih waspada lagi terhadap Sella.
"Tapi tunggu dulu aku minta dokumen remi untuk mendaftarkan pernikahan kita besok," kata Raka yang merasa jika pernikahannya bisa dilakukan lebih cepat karena hal itu akan lebih baik daripada menunda waktu.
"Baiklah, besok kita kesana bersama, jadi tenang saja aku yang akan membawa dokumen pernikahan tersebut." Mika bangkit dan menuju ke kamar untuk istirahat.
Semua seperti benar-benar bermain film dan hidup dalam kepura-puraan, adalah hal yang tidak mereka sukai Mika. Tapi demi menolong sahabatnya tersebut, akhirnya mereka pun mengikuti permainan itu yang mana Mika harus mengikuti permintaan dari Raka walaupun dia tidak benar-benar menyukai Raka.
Tapi dia harus bisa menyukainya diharapkan orang lain, walaupun hal itu sangat sulit baginya, tapi dia harus berusaha agar bisa lepas dari jeratan Sella yang mana benar-benar membuat Raka kesulitan, dan lagi tujuan Sella adalah untuk menguasai perusahaan milik Raka, yang mana perusahaan besar tersebut merupakan perusahaan miliknya, entah dari mana Sheila bisa memiliki rencana busuk tersebut hingga Raka pun mengetahuinya.
Raka pun membereskan semua dokumen dan meja makan mereka, serta mengizinkan Mika, untuk kembali ke kamarnya karena ingin istirahat, semua itu tidak membuat Raka dalam masalah.
Bisa bersama dengan Sella ada ya Allah impiannya sejak dulu Tapi dia tahu jika menikah selama ini tidak pernah menyukai nya, jadi cara seperti itu apa bisa mengikat Muka berada disisinya.
Walaupun hal itu benar-benar tidak murni dan jelas Mika merasa terpaksa, tapi Raka juga tidak bisa melakukan hal lain yang bisa membuatnya lebih dekat dengan Mika.
"Maafkan aku tidak ada cara lain, untuk bisa membuatmu lebih dekat denganku, Aku hanya bisa melakukan hal ini. Tapi semua pertolonganmu, aku tahu Sella orang yang sangat sulit untuk disingkirkan," batin Raka sambil melihat is kontrak tersebut dan tidak bisa melakukan apa-apa.
Dia yang sudah lama menyukai Mika, tahu jika ia tidak pernah menyukai dirinya, walaupun mereka bersahabat sejak SMA. Tapi dengan alasan untuk membalas Sella, pasti Mika mau membantu Raka.
Hal itu lah yang diakukan Raka, walau awalnya ia ingin menjebak Mika, tapi tidak tega dan haya membuat Sella sebagai alasan, agar Mika mau menikah dengan dirinya.