Nakula dan Celeste tiba di kantor polisi yang menangani kasus Tuan Peter. Dengan wajah ditekuk, Celeste mendengarkan apa saja yang terjadi pada ayahnya.
Hasil penyelidikan polisi, mengatakan ayahnya mabuk dan ingin membersihkan diri dari sisa-sisa malam panasnya. Tapi sayang, belum mencapai bak mandi, kakinya terpeleset dan kepalanya membentur bak marmer yang memang ada di sana.
Terlambat penanganan, membuat nyawa Tuan Peter tidak dapat ditolong.
Pihak hotel tahu karena, belboy yang memang mengantar minuman pereda mabuk yang sebelumnya dipesan Tuan Peter, beberapa lama menunggu tidak juga dibukakan pintu.
Karena penasaran dengan orang yang ada di dalam. Belboy memanggil manager hotel dan melaporkan kejadian.
Setelah diperiksa, barulah diketahui tubuh Tuan Peter yang tergeletak tidak berdaya. Sementara teman kencannya, pergi entah ke mana.
"Anda ingin menutup kasus ini, atau sudah puas dengan hasilnya?" tanya senior polisi pada gadis cantik di depannya.
